Minggu, 17 Maret 2013

SISTEM INFORMASI DAT SISWA PADA SMP CINTA RAKYAT 2 PEMATANGSIANTAR (Tugas Akhir)

BAB 1
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul
Di era global sekarang ini, pendidikan merupakan sesuatu yang penting bagi semua orang karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar dapat menjawab tantangan kehidupan, terutama dalam bidang  Teknologi Informasi saat ini. Pesatnya pembangunan sistem informasi yang berbasisi komputerisasi menurut setiap individu yang berkarir didalamnya untuk lebih memahami berbagai ilmu lain yang menjadi penduduknya seperti bisnis dan teknologi.
Sebagai lembaga pendidikan, SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar yang telah berdiri sejak tahun 1996 masih mempergunakan sistem yang sangat sederhana dalam pengolahan data siswa nya, yaitu dengan menggunakan Microsoft Office 2003. Hal ini sering kali menyebabkan terjadinya kesalahan dan kesulitan dalam penginputan dan pencarian data siswa yang membuat kinerja menjadi berkurang efektif dan efisien karena data yang ada sebelumnya tidak berada pada satu tempat saja ataupun tidak tersusun dengan baik. Dalam hal ini tentunya sangat sulit bagi user unutk melakukan pencarian data siswa bila diperlukan dan pembuatan laporan-laporan data siswa pada SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar ini.
Seiring dengan hal ini penulis merancang sistem yang nantinya dapat dipergunakan untuk mengentri data siswa/siswi SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar  dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic yang didukung dengan database SQL server 2000, yang nantinya akan dibuat dalam bentuk laporan- laporan.
Alas an tersebut diatas yang mendorong penulis memilih judul “ Sistem Informasi Data Siswa SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar Dengan menggunakan Pemrograman Visual Basic dan SQL server 2000” sebagai judul tugas akhir, yang akan dibuat dalam bentuk laporan tulisan sekaligus penjelasan-penjelasan mengenai sistem informasi data siswa SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar.

1.1. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis dapat merumuskan berbagai permasalahan yang ada di bagian Tata Usaha SMP Cinta Rakyat 2  antara lain yaitu:
1.      Pengolahan data di SMP Cinta Rakyat 2 masih menggunakan program yang sederhana yaitu menggunakan Ms. Office 2003.
2.      Sering terjadi keterlambatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.
3.      Belum adanya sistem yang dapat mengolah data siswa yang dapat dilihat dalam bentuk laporan.

1.2. Batasan Masalah
Adapun batasan masalh dalam penulisan Tugas Akhir adalah:
1.      Aplikasi yang dirancang yaitu unutk mengolah data siswa, nilai siswa beserta perkembangan siswa selama belajar.
2.      Pemakai yang memakai sistem ini hanya SMP Cinta Rakyat 2.
3.      Sistem ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dan database SQL server 2000.

1.3.Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini yaitu:
1.3.1.      Tujuan
Adapun tujuan penulisan antara lain adalah membuat suatu Sistem Informasi Data Siswa SMP Cinta Rakyat 2  dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dan database SQL server 2000.
1.3.2.      Manfaat
1.      Unutk mempermudah pengguna dalam mencari data siswa
2.      Membuat suatu sistem informasi Data Siswa yang akan menghasilakn data yang akurat dengan waktu yang cepat dan tepat guna.
3.      Mempermudah kinerja bagian Tata Usaha SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar.

1.4. Metode Penelitian
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan metode sampling yaitu cara pengumpulan data dengan mengambil sebagian dari data unutk diteliti lalu dilanjutkan dengan cara mendapatkan data yang penulis lakukan, yaitu:
1.      Pengamatan (observation) : penulis mengambil data dari bagian ketatausahaan di SMP Cinta Rakyat 2.
2.      Wawancara (interview) : penulis melakukan pengumpulan data dengan langsung mengadakan tanya jawab kepada Kelapa Sekolah SMP Cinta Rakyat 2 yaitu Bapak Rican Sianturi, S.Pd.
3.      Penelusuran Literatur : Mencari buku-buku untuk mengambil teori- teori yang berhubungan dengan Tugas Akhir.

1.5. Sistematika Penulisan
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam sistematika penulisan yang dibuat oleh penulis adalah:
  BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis memberikan gambaran secara singkat mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini dikemukakan teori-teori ilmu pengetahuan yang berhubungan dan digunakan dalam penyelesaian masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini.
BAB 3 HASIL PENELITIAN LAPANGAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai gambaran umum tentang objek penelitian tugas akhir yaitu SMP Cinta Rakyat 2 Kota Pemtangsiantar.
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini tentang perancangan sistem yang meliputi rancangan database, rancangan masukan dan keluar, rancangan dialog layar dan arsitektur sistem.
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini menerangkan tentang hasil dari sistem yang telah dibuat serta langka kerja dari sistem tersebut sampai akhir output sistem tersebut.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan penutup dari Tugas Akhir yang berisikan kesimpulan , kelebihan/kekurangan dari sistem dan saran atau masukan dari penulis untuk menjadi bahan pertimbangan bagi pembaca.
BAB 2
TIJAUAN PUSTAKAN

2.1. Sistem
            “ Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. (Hartono, 2005).
2.1. Karakteristik  Sistem
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bias dikatakan sebagai sustu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah komponen sistem (Components), batasan sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environtment), penghubung sistem (interface), masukan sistem (input), keluar sistem (output), pengolahan sistem (process), sasaran sistem (objective).
1.      Komponen Sistem ( Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut “supra sistem”.
2.      Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yng tidak dapat dipisah-pisahkan.
3.      Lingkungan Luar Sistem (environment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy bagi sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
4.      Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain tersebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
5.      Masukan sistem (input)
Energy yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input)dan siyal (signal input). Contoh , didalam satu unit sistem computer. “Program” adalah maintence input yang digunakan unutuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6.       Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikn menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagian subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan unutk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.
7.      Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akutansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8.      Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.1.2. klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
1.      Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrak system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dangan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem computer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.
2.      Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem lamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis computer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan computer yang berinteraksi dengan manusia.
                                            
3.      Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem deterministic dan Sistem Probabilistik. Sistem yang 
BAB 3
HASIL PENELITIAN LAPANGAN

3.1. Sejarah Singkat SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar
            Berdirinya SMP Cinta Rakyat 2 tahun 1967 mempunyai pimimpin yang sangat bagus. Dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar di SMP Cinta Rakyat 2 mengelolah 2 jenjang pendidikan yakni mulai dari satuan pendidikan SD, SMP Cinta Rakyat 2. Terletak dijalan Asahan areal 433777m serta luas bangunan 675m.
            Sehubungan dengan berdirinya SMP Cinta Rakyat 2 ini siswa dapat mempunyai ilmu yang diterapkan oleh para guru, dan staf-stafnya khususnya dibidang kepemimpinan yang dikelolah oleh Rican Sianturi S.Pd. maka Smp Cinta Rakyat 2 bisa mempunyai ilmu dan talenta yang sangat dipergunakan oleh masyrakat yang disekitarnya.




Susunan Pengurus SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar  Table 2.1
Nama Pengurus
Jabatan
R.Sianturi, S.Pd
Kepala Sekolah
K.Malau, A.Md
Wakil Kepala Sekolah
R.Siahaan
Tata Usaha 1














3.2.  Struktur  Organisasi SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar
 















Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar
Keterangan:
Kepala Sekolah
A  =  Tata Usaha
B   = PKS Kesiswaan
C   = PKS Deduktif
D   = PKS Administrasi
E   = Guru
1        =   OSIS
2        =  Ketua
3        = Wakil
4        = Sekretaris
5        = Bendahara
6        = Seksi-Seksi






3.3. Visi dan Misi SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar
3.3.1. Visi
            “Mengembangkan potensi peserta didik menjadi insane yang berkualitas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa , dan menguasai teknologi dan memanfaatkan dengan baik serta meningkatkan kebudayaan”.
3.3.2. Misi
   1. Meningkatkan Ilmu Pengetahuan siswa/siswi
  2. Melaksanakan kegiantan belajar dan mengajar yang efektif dan  efisien
  3. Unggul dalam Prestasi, Olahraga & Seni Kedisplinan
  4. Mengembangkan dan meningkatkan Lembaga Pendidikan yang
       Bermutu dan berkualitas.
3.4. Uraian Tugas dan Wewenang
3.4.1 Kepala Sekolah
Sebagai Administrator
1.      Bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan kesiswaan serta pemanfaatan dengan tepat.
2.      Menyampaikan serta melaksanakan visi dan misi Cinta
Rakya 2 .
3.      Membuat program jangka panjang, jangka menegah dan jangka pendek.
4.      Membuat struktur organisasi Cinta Rakyat 2
5.      Menyusun uraian tugas dan mekanisme kerja
6.      Melaksanakan program kerja kartika

Sebagai Pemimpin
a.       Member motivasi kepada Staff
b.      Pendelegasian tugas
c.       Memimpin rapat kerja
d.      Memilih Wakil Kepala SMP Cinta Rakyat 2
e.       Memilih Wali Kelas
f.       Memotivasi Guru
g.      Melaksanakan tat tertib siswa dan peraturan Guru/Pegawai
3.4.2. Pembantu  Kepala Sekolah (PKS I)
Tugas :
1.      Membuat jadwal pelajaran
2.      Pembantu kepala sekolah dalam merencanakan pengembangan proses belajar-mengajar
3.      Membagi tugas guru, piket, laboratorium
4.      Mengoordinir pembuatan program semester, rencana pengajaran
3.4.3.Pembantu Kepala Sekolah
Tugas :
1.      Wakil Kepala Sekolah yang membidangi kesiswaan
2.      Membidangi OSIS SMP Cinta Rakya
3.      Mencatat seluruh asset yang dimiliki yayasan
4.      Mencatat seluruh fasilitas yayasan
5.      Menjaga dan memperbaiki seluruh asset dan fasilitas yang di miliki yayasan
3.4.4. Wali Kelas
Tugas :
a.       Mewakili orangtua dan kepala sekolah dalam lingkunga kelas
b.      Mengetahui nama-nama anak didik
c.       Mengetahui identitas anak didik
d.      Mengetahui masalah-masalah anak didik yang menyangkut ekonomi pelajaran dan ekonomi social
e.       Mengadakan penilaian terhadap, kerapian, kelakuan dan kerajianan anak didik
f.       Mengambil tindakan-tindakan unutk mengatasi masalah kelas
g.      Membantu dan mengembangkan kecerdasan anak didik


3.4.5. KTU
Tugas :
1.      Mendata pegawai
2.      Membuat laporan yang berhubungan dengan siswa, guru dan sekolah
3.      Menyusun program kerja tata usaha
4.      Mengurus kebutuhan fasilitas tata usaha
5.      Mengkordinir Administrasi kesiswaan dan beasiswa
3.4.6. Siswa
Tugas :
a.       Menerima ilmu yang diberikan oleh Bapak/Ibu guru
b.      Mengulangi kembali apa yang telah diajarkan oleh Bapak/Ibu guru
c.       Patuh dan taat terhadap nasehat guru
d.      Mematuhi tata tertib yang ada disekolah
3.5.  Tata tertib SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar
            Adapun tata tertib SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar ialah:
1.      Siswa yang bertugas kebersihan wajib membersihkan kelas sepung sekolah
2.      Siswa harus hadir setiap hari pada jam 07.15 wib, dan petugas kebersihan kelas harus hadir di kelas terlebih dahulu.
3.      Siswa harus memakai kaos kaki di atas mata kaki, dan wajib bulus dalam
4.      Siswa wajib mengikuti upacara nasional pada pembukaan dan penutupan minggu
5.      Siswa wajib mengikuti senam pagi yang dilaksanakan sebelum jam pelajaran dimulai.
6.      Semua siswa yang tidak hadir sekolah harus membuat surat permisi yang harus ditandatangani dan diketahui oleh orang tua/wali dengan alas an yang jelas.
7.      Siswa tidak membayar uang sekolah satu bulan akan di peringati dan dalam jangka waktu dua bulan akan disuruh pulang dan dalam jangka waktu tiga bulan maka ia akan di pecat
8.      Setiap harinya siswa harus berpakaian dinas, symbol sekolah yang ditentukan serta berpakaian bersih dan sopan
9.      Siswa yang tidak hadir tiga hari berturut-turut tanpa pemberitahuan langsung ke sekolah maka diberikan surat peringatan kepada orang tua dan, satu minggu berturut-turut tanpa kabar langsung dipecat.

3.6. fasilitas SMP Cinta Rakyat 2
Adapun fasilitas di SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar terdiri dari 20 ruangan, yaitu:
1.      1 Ruang Kepala Sekolah
2.      1 Ruang PKS I dan II
3.      1 Ruang Guru
4.      1 Ruang Perpustakaan
5.      7 Ruang Kelas
6.      1 Ruang Laboratorium (IPA,Fisika, dan Biologi)
7.      1Ruang Komputer
8.      1 Lapangan (L.Olahraga, L. Upacara, L. Senam)
9.      4 Kamar Mandi
10.  1 Ruang Parkir Roda dua
11.  1 Ruang Tata Usaha

3.7. Keadaan dan potensi sekolah
Keadaan lingkungan sekolah  SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar yang beralamat di jalan Asahan Pematangsiantar. Berdiri sejak tahun 1967 dan di kelola oleh kepala sekolah SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar. Seluruh fasilita gedung yang digunakan adalam milik sekolah SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar.

3.8. Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturn mengenai isi dan bahan Kurikulum pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiantan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapain tujuan pendidikan nasional . standar nasional pendidikan terdiri atas :
1.      Standart kompentensi kelulusan
2.      Standart pendidikan dan tenaga kependidikan
3.      Standart sarana dan prasarana
4.      Standart pengelolaan
5.      Standart pembiayaan
6.      Standart penilaian pendidikan
Satu dari keenam standart nasional pendidikan tersebut, yaitu dan standart Kompetensi Lulusa (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
  
                       
             

 
beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem computer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program computer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak bersifat probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilistic.
4.      Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Contohnya seperti sistem computer. (sistem ini hanya menerima masukn yang telah ditentukan sebelumya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya, tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).


2.2. Informasi
“Informasi adalah Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”. (Hartono, 2005).
2.2.1. Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.
Data yang diolah unutk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses yang tertentu. Data yang diolah melalui model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang akan membuat sejumlah data kembali. (Hartono, 2005).
2.2.2. Kualitas Informasi
            Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate),tepat pada waktunya (timeliness),dan relevan (relevance).
(Hartono,2005).
1.      Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2.      Tepat pada waktunya
Berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
3.      Relevan
Berarti informasi mempunyai manfaat untuk pemakainnya.

2.3. Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A.Leitch dan K.Roscoe Davis sebagai berikut: sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan stategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Sutabri, 2005).
2.4. Microsoft Visual Basic 6.0
Visual basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemograman computer. Bahasa pemograman adalah pemerintah-pemerintah atau instruksi yang dimengerti oleh computer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Visual Basic (yang sering disebut dengan VB) selain disebut sebagai sebuah pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasisikan windows. (Kurniadi,2000).
Selain itu Visual Basic juga menawarkan berbagai kemudahan dalam mengelolah sebuah database. Bahasa pemograman ini sangat popular dan banyak digunakan oleh para programmer saat ini, karena relative mudah dipelajari. Berikut ini adalah merupakan tampilan properties Microsoft Visual Basic 6.0.
Gambar 2.1. Visual Basic 6.0



  

Pada gambar 2.1 menunjukan menu awal dari Visual Basic 6.0, yang terdiri dari :
1.      Title Bar, yaitu batang judul dari program Visual Basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas dari jendela program, yang berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela.
2.      Menu Bar, yaitu batang menu yang terletak dibawah Title bar, yang berfungsi untuk menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan program Visual Basic.
3.      Toolbar, yaitu sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak di bagin bawah Menu bar, yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah.
4.      Toolbox, yaitu kotak perngkat yang berisi kumpulan tombol objek atau control untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan di buat.
5.      Project, yaitu suatu kumpulan modul atau merupakan program aplikasi itu sendiri.
6.      Jendela Properties, yaitu sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama properties suatu control.
7.      Jendela Form Layout, yaitu sebuah jendela yang di gunakan untuk mengatur posisi dari form pada saat program dijalankan.
8.      Jendela Form, yaitu jendela desain dari sebuah program aplikasi.
9.      Code Window, yaitu sebuah jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program dari control yang dapat dipasng pada jendela form dengan cara memilih terlebih dahulu control tersebut pada kotak objek.
2.5. SQL Server 2000
            Microsoft SQL Server 2000 ialah sebuah program Relation Database Management System (RDBMS) yang menyediakan dukungan untuk mengorganisasikan data dengan cara menyimpannya ke dalam table database (Robi’in,2005:3).
2.5.1 Penggolongan Perintah SQL
            Penggolongan perintah SQL terdiri dari 3 bagian yaitu:
1.      DDL (Data Defenition Language)
DDL adalah perintah-perintah yang berkaitan dengan penciptaan atau penghapusan objek seperti table dan indeks dalam basis data. Yang termasuk perintah DDL yaitu:
Table 2.1. Perintah-Perintah SQL DDL
PERINTAH
KETERANGAN
CREATE
Mendefenisikan Objek Database
DROP
Menghapus Objek Database
ALTER
Memodifikasi atau memanipulasi Objek Database



2.      DML (Data Manipulation Language)
DML adalah mencakup perintah-perintah yang digunakan untuk manipulasi data. Yang termasuk perintah DML yaitu:

Tabel 2.2. Perintah-Perintah SQL DML
PERINTAH
KETERANGAN
INSERT
Menambah baris dari suatu table
UPDATE
Menambah Field (isi dari kolom)table
SELECT
Menampilkan data dari table
DELETE
Menghapus baris dari suatu table

3.      DCL (Data Control Language)
DCL adalah kelompok perintah-perintah yang digunakan untuk melakukan otoritas terhadap pengaksesan data dan pengalokasian ruang. Yang termasuk perintah DCL yaitu:
Tabel 2.3. Perintah-Perintah SQL DCL
PERINTAH
KETERANGAN
GRANT
Memberikan otoritas atau izin kepada user atau Role
REVOKE
Menghapus otoritas dari user atau role



2.6. Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. (Hartono,2005).
2.6.1. Kegunaan Basis Data
Penyusunan satu basis data (database) digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data(Kristanto,2004) yaitu:
1.      Redudansi dan inkonsistensi data
2.      Kesulitan pengaksesan data
3.      Isolasi data untuk standarisasi
4.      Multiple user (banyak pemakai)
5.      Masalah keamanan (Security)
6.      Masalah integrasi (kesatuan)
7.      Masalah data independence (kebebasan data)
2.6.2.  Karakteristik Basis Data
Karakteristik basis data (database) terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1.      Database dipakai untuk mempresentasikan aspek-aspek dari dunia nyata.
2.      Database memiliki sekumpulan data yang teratur dan memiliki arti yang jelas. Data sembarang tidak dapat disebut sebagai database.
3.      Database desain dibuat dan diisi dengan data utuk suatu tujuan tertentu dan pemakai tertentu
2.6.3. Istilah Basis Data
            Dalam basis data (database) terdapat beberapa istilah, yaitu:
1.      Table, menyatakan bentuk berdimensi dua yang mewakili suatu kelompok data. Atau merupakan file yang dipakai untuk menyimpan data yang berhubungan. Suatu table memiliki beberapa record (baris) dan beberapa kolom
2.      Field, dikenal juga dengan istilah kolom atau atribut.
Suatu field berisi sebagian informasi dari suatu record. Field digunakan sebagai tempat untuk mengisi data. Data yang diisi kan kedalam field memiliki tipe-tipe tertentu, seperti teks atau numeric. Sebuah field juga berisi keterangan tentang panjang data, yaitu panjang karakter maksimum yang diperolehkan untuk data yang diisikan kedalam field tersebut.
3.      Record/Tuple, dikenal juga dengan istilah row atau baris
Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Suatu record berisi informasi tentang item tertentu. Tiap record memiliki jumlah field atau kolom yang sama.
4.      Data Value (nilai atau isi data) adalah Data actual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribut. Tipe dan panjang data dari sebuah data value mengacu pada tipe dan panjang data dari field tempat data value tersebut diisikan.
5.      Primary Key, dipakai untuk mengidentifikasi suatu record dalam suatu table.
6.      Foreign Key, jika suatu Primary Key dari suatu table dipakai sebagai Non-Primary Key field dari table lain, maka ia disebut Foreign key.

2.7.  ERD (Entity Relationship Diagram)
            Entity Relationship Diagram merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. ERD ditemukan oleh Chen pada tahun 1976. ERD bertujuan untuk menunjukkan objek data dan relationship yang ada pada objek tersebut.
            Komponen ERD adalah:
1.      Entity, merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek yang lainnya. Kumpulan dari entity yang sejenis disebut dengan entity set.
Symbol:                            

2.      Relationship, merupakan hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya. Kumpulan relationship yang sejenis disebut dengan relationship diagram.
Symbol  :   

3.      Atribut, merupakan karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.
Symbol :                                             

4.      Garis, adalah menghubungkan atribut entity dengan entity dan entity den relationship
Symbol :                                   
         Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
a.One to one relationship
Hubungan antara file pertam dengan file kedua adalah satu berbanding satu.
Pegawai
 
Diamond: Memiliki
Pegawai
 
                                    1                                            1         
                                                 
                         Gambar 2.2. One to one relationship
b.      One ro many relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak. Seperti pada kegiantan perkuliahan di suatu universitas dimana satu kelas memiliki banyak mahasiswa.
1                                                                                 
Mahasiswa
 
Diamond: Memiliki
Kelas
 
M                                      

                                    Gambar 2.3. One to many relationship
c.       Many to many relationship
Hungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Seperti pada kegiatan perkuliahan di suatu universitas dimana mahasiswa mengambil matakuliah.
Diamond: Mengambil
Mahasiswa
 
Matakuliah
 
 

                                              M                                                       M
Gambar 2.4. Many to many relationship

2.8 . DFD (Data Flow Diagram)
            Data Flow Diagram adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistemyang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. Keuntungan dari DFD adalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem dari level yang paling (decomposition), sedangkan kekurangan dari DFD adalah tidak menunjukkan pengulangan (looping), proses keputusan dan proses perhitungan. Beberapa symbol yang digunkan dalam membuat DFD adalah:





Table 2.4. Table symbol Data Flow Diagram
Simbol
Nama

External Entity
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data.


Process
Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data
Data Flow
Simbol ini digunakan untuk proses pengolahan atau berjalan
Data Flow
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau diarsipkan

2.9. Crystal Report
            Crystal Report merupakan program khusus untuk membuat laporan terpisah dengan program Microsoft Visual Basic 6.0 tetapi dapat dihubungkan (Linkage). Mencetak dengan Crystal Report hasilnya lebih baik dan lebih mudah. Hal ini karena pada Crystal Report banyak tersedia objek-objek maupun komponen yang mudah digunakan (Madcoms,2005).
Beberapa kelebihan dari Crystal report adalah:
1.      Pembuatan laporannya tidak terlalu rumit sehingga memungkinkan pemrogram pemula sekaligus untuk membuat laporan tanpa harus melibatkan banyak kode pemrograman.
2.      Terintegrasi dengan berbagai bahasa pemograman lain sehingga memungkinkan pemrogram memanfaatkannya dengan keahliannya sendiri-sendiri.
3.      Fasilitas inport hasil laporan yang mendukung format yang popular seperti Microsoft Word, Excel,Access, Adobe Acrobat Reader, HTML  dan sebagainya.
Pada umumnya Crystal report terdiri dari 5 bagain (section) utama yaitu :
1.      Report Reder yang berisikan informasi yang hanya akan terlihat pada awal laporan, misalnya judul dan tanggal laporan.
2.      Page Header yang berisikan informasi yang akan terlihat diatas setiap halam laporan, seperti label heading-kolom
3.      Details yang berisikan informasi yang akan terlihat satu kali setiap record dalam table atau query yang terkait dengan laporan.
4.      Report Footer yang berisikan informasi yang akan terlihat hanya sekali di akhir laporan, seperti ringkasan atau rata-rata yang ada di akhir laporan.
5.      Page footer yang berisikan informasi yang akan terlihat di dasar setiap halaman, seperti nomor halaman.

2.10.  Sekolah Menengah Pertama
Sekolah Menengah Pertama adalah pendidikan yang menyelenggarakan proses pendidikan menengah dan mendasari proses pendidikan selanjutnya, mempunyai tingkat pemahaman dan kebutuhan pendidikan menengah yang sesuai dengan dirinya. (Wikipedia Bahasa Indonesia)
Sekolah menengah pertama adalah jenjang  paling menengah pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 3. Saat ini murid kelas 3 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang mempengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah menengah dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah atas.

2.11. Siswa
Siswa adalah sekelompok atau seseorang yang bertindak sebagai pelaku penerima, penyimpan isi pelajaran yang dihubungkan untuk mencapai tujuan pembelajaran . (Wikipedia Bahasa Indonesia)






     



            





 
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar