Minggu, 20 Januari 2013

MANAJEMEN LAYOUT

DASAR TEORI

      Manajemen pemasangan komponen (manajemen layout) diperlukan untuk mengatur penempatan komponen didalam frame agar bisa menghasilkan bentuk interface yang menarik. Penggunaan layout manager dalam menggunakan letak komponen juga akan memudahkan kita menempelkan komponen pada frame. Java menyediakan sejumlah metode layout dalam mengatur penempelan komponen ke dalam frame. Kita boleh mengkombinasikan beberapa metode agar pemasangan komponen menjadi lebih baik dan mudah. MethosetLayout() digunakan untuk mengatur jenis metode yang digunakan pada saat pemasangan komponen.

A. Metode FlowLayout
       Metode FlowLayout menempatkan komponen di frame berdasarkan urutan komponen-komponen tersebut ditempelkan ke frame. Penyusunan dimulai dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Dengan demikian urutan pemasukan komponen menjadi penting, Secara default seluruh komponen yang ditambahkan dengan metode FlowLayout akan ditampilkan dengan rata tengah, namun metode FlowLayout memiliki konstanta LEFT, CENTER dan RIGHT untuk mengatur perataan komponen yang diinginkan.

B. Metode GridLayout
           Metode GridLayout akan membagi area layar menjasdi sejumlah tempat dalam bentuk matriks ukuran yang sama. Area layar dibagi dalam format baridan kolom. Akibatnya setiap komponen yang memilikiukuran yang sama, tidak peduli bagaimana ukuran sebenarnya. Setiap kali terjadi perubahan ukuran frame, ukuran setiap komponen juga akan berubah. Pada prinsipnya yang dipertahankan adalah jumla baris dan kolom yang telah ditentukan.

C. Metode BorderLayout
              Metode BorderLayout menggunakan konsep arah mata angin  dalam memasang komponene. Class BorderLayout menyediakan lima konstanta yang menyatakan arah mata angin, yaitu NORTH, EAST, SOUTH, WEST dan CENTER.
               Jika salah satu tidak digunakan, maka lokasi yang akan berdekayan akan menggunakan lokasi tersebut sebagai perluasan dari wilayahnya. Metode ini tidak memperhatikan urutan pemasukan komponen.

D. Metode NonLayout
             Metode NonLayout tidak cukup fleksibel digunakan. Oleh karena itu harus mengatur tiap lokasi tiap objek titik demi titik. Tiap objeknya ditentukan oleh koordinat didalam window. Jika dilihat dari hal kerapian dan kebebsan mengatur tampilan sendiri, layout ini menmpati peringkat teratas dari semua alternatif layout.
PRAKTIKUM
A. Membuat Program CobaFlowLayout.java
1. Langkah
    a. Ketikan script berikut pada aplikasi TextPad. 

        
2. Penjelasan

3. Hasil
   
B. Membuat Program CobaGridLayout.java
1. Langkah
    a. Ketikan script berikut pada aplikasi TextPad. 

       
2. Penjelasan

3. Hasil

C. Membuat Program cobaBorderLayout.java
1. Langkah
    a. Ketikan script berikut pada aplikasi TextPad. 


2. Penjelasan

3. Hasil

D. Membuat Program cobaNullLayout.java
1. Langkah
    a. Ketikan script berikut pada aplikasi TextPad. 


2. Penjelasan

3. Hasil

E. Membuat Program frameAWT.java
1. Langkah
    a. Ketikan script berikut pada aplikasi TextPad. 


2. Penjelasan

3. Hasil

Tugas Event Handling


 import java.awt.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;

class CheckBoxHandling extends JFrame implements ItemListener {
    private JTextField teks;
    private JPanel panel;
    private JCheckBox cb1, cb2, cb3;

public CheckBoxHandling() {
    setTitle("Coba CheckBox Handling");
    teks = new JTextField("Jenis Kelamin : Pilihan");
    teks.setHorizontalAlignment(SwingConstants.CENTER);
    panel = new JPanel(new FlowLayout());
    cb1 = new JCheckBox("Pria");
    cb2 = new JCheckBox("Wanita");
    cb3 = new JCheckBox("Banci");

        ButtonGroup group = new ButtonGroup();
        group.add(cb1);
        group.add(cb2);
        group.add(cb3);
        cb1.addItemListener(this);
        cb2.addItemListener(this);
        cb3.addItemListener(this);

        setLayout(new BorderLayout());
        add(teks, "North");
        add(panel, "West");
        panel.add(cb1);
        panel.add(cb2);
        panel.add(cb3);

        pack();
        setVisible(true);
        setLocation(200,200);
        setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
    }

public void itemStateChanged(ItemEvent event) {
        if(event.getSource()==cb1) {
        if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
        teks.setText("Jenis Kelamin : Pria");
    }

        if(event.getSource()==cb2) {
        if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
        teks.setText("Jenis Kelamin : Wanita");
    }

        if(event.getSource()==cb3) {
        if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
        teks.setText("Jenis Kelamin : Banci");
        }
    }
}

    public class EventCheckBox {
    public static void main (String[] args) {
    new CheckBoxHandling();
    }
}





laporan praktikum java class TesTipeData { public static void main (String[] args) { byte b = 1; short s = 100; int i = 1000; long l = 10000; char c = 'a'; float f = 3.14f; double d = 3.14; boolean t = true; final double PI = 3.14; System.out.println("byte " +b); System.out.println("short " +s); System.out.println("int " +i); i = 010; System.out.println("int " +i+ " octal mode"); i = 0XFF; System.out.println("int " +i+ " hexa mode"); System.out.println("long " +l); System.out.println("char " +c); System.out.println("float " +f); System.out.println("double " +d); System.out.println("boolean " +t); System.out.println("PI " +PI); } }
public class TesPerulangan { public static void main (String [] args) { int i; //for System.out.println ("Perulangan For..."); for (i=0; i<10; i++) System.out.println ("Perulangan ke : "+i); //while System.out.println ("Perulangan While..."); i=0; while (i<10) { System.out.println ("Perulangan ke : "+i); i++; } //do while System.out.println ("Perulangan Do While..."); i=0; do { System.out.println ("Perulangan ke : "+i); i++; } while (i<10); } }

Kamis, 17 Januari 2013

Tugas

Event Handling adalah suatu metode untuk menangani sebuah event kepada suatu komponen GUI. Berikut ini adalah contoh Even Handling. Contoh CheckBox di bawah ini menggunakan Event Handling. Dapat dilihat dari contoh berikut : import java.awt.*; import java.awt.event.*; import javax.swing.*; class CheckHandling extends JFrame implements ItemListener { private JTextField teks; private JPanel panel; private JCheckBox checkpria,checkwanita,checkbanci; public CheckHandling(){ setTitle("Coba RadioButton Handling"); teks = new JTextField("Jenis Kelamin : Pilihan "); teks.setHorizontalAlignment ( SwingConstants.CENTER); panel = new JPanel(new FlowLayout()); checkpria = new JCheckBox("Pria"); checkwanita = new JCheckBox("Wanita"); checkbanci = new JCheckBox("Banci"); ButtonGroup group = new ButtonGroup (); group.add(checkpria); group.add(checkwanita); group.add(checkbanci); checkpria.addItemListener(this); checkwanita.addItemListener(this); checkbanci.addItemListener(this); setLayout (new BorderLayout()); add(teks,"North"); add(panel,"West"); panel.add(checkpria); panel.add(checkwanita); panel.add(checkbanci); pack(); setVisible(true); setLocation(200,200); setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE); } public void itemStateChanged(ItemEvent event) { if(event.getSource() ==checkpria){ if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED) teks.setText("Jenis Kelamin : Pria"); } if(event.getSource() ==checkwanita){ if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED) teks.setText("Jenis Kelamin : Wanita"); } if(event.getSource() ==checkbanci){ if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED) teks.setText("Jenis Kelamin : Banci"); } } } public class EventCheckbox { public static void main (String[]args){ new CheckHandling(); } } Pada contoh skrip kode java di atas terdapat sepenggal kode yang merupakan Event Handling Check box di atas yaitu diawali kata if(event.getSource()==checkpria){ Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut : Pada gambar di atas bila diklik “ Pria maka pada Text Fieldnya berubah menjadi “ Jenis Kelamin : Pria” demikian selanjutnya bila diklik wanita